ombusombus ver. 2.0

Monday, February 19, 2007

minggu lalu

minggu lalu pas udah di changi untuk pulang mingguan ke jakarta dapet telpon dari nyokap kalau opung di medan baru saja meninggal. untuk sesaat gue gak kaget dan gak terlalu sedih juga, pertama karena memang opung udah 87 tahun dan sudah sakit sakitan, kedua karena gak terlalu dekat sama opung juga. jadi sampai di jakarta besoknya langsung ke medan bareng keluarga lain.

kalau kata orang apa yang dituai itu yang di tabur, bagi opung yang "kurang gaul" tidak banyak orang yang hadir melihat jenazahnya. hanya beberapa orang terdekat dan lebih banyak jenasah opung ditinggal sendirian. pasti kesepian. i feel sad, tapi sudah cukup lama untuk mengerti opung, tapi sebegitu lamanya berkomunikasi tapi banyak gak nyambungnya. opung sibuk dengan pikiran dan ke khawatirannya dan nyaris hidup dalam dunianya sendiri. dalam hati gue berdoa semoga sebelum meninggalnya dia sempat menerima uluran tangan Yesus.

dalam sedikit 'adu mulut' kecil di depan jenazah oleh beberapa anaknya, akhirnya opung bisa di adati dengan baik, juga dalam acara kebaktian dan diantar ke Kampung Gultom di Pahae, 10 jam dari medan. Selamat jalan, Opung.

Pulang dari medan, ke Jakarta lalu ke sabtu pagi ke Klang, 1 jam dari KL 5 jam dari Johor Baru sama2 temen2 dari HKBP. bertemu dengan para Migran Workers di sana menimbulkan rasa prihatin tersendiri. Gaji yang dipotong oleh sana dan sini, paspor yang ditahan, ketidakadaan pilihan lain dalam hidup, jauh dari keluarga dan kebanyakan perempuan. betul2 para individu yang tahan banting. betapa kehidupan terasa keras dan berbeda dari hidup yang biasa gue jalani. senang juga berbagi waktu dengan mereka sepanjang akhir minggu ini.

oh btw, i met febry in airport lounge, lagi pengen ke singapore juga.
i hope she have a really good times.

cheers.
posted by .. at 9:23 PM

0 Comments:

Add a comment