ombusombus ver. 2.0

Friday, January 26, 2007

hari gini gak punya pacar ?

dari website tetangga, menarik aja buat di re-post di sini. :

Beberapa waktu lalu, seorang temanku mengatakan kegelisahannya karena tidak punya pacar. Dia sebenarnya sempat pacaran agak lama, tetapi karena sang pacar "enggak jelas" (pacarnya sibuk dengan urusannya sendiri, dan dia merasa hubungan mereka tidak jelas mau dibawa ke mana), mereka akhirnya putus. Dan memang seperti itulah kondisi kebanyakan orang yang tidak punya pacar: gelisah, merasa aneh dengan dirinya sendiri, merasa berbeda, dan berbagai perasaan tidak enak lainnya. Itu pula yang kurasakan ketika sahabat dekatku punya pacar.

Tapi aku lalu bertanya-tanya, apakah kita memang harus punya pacar agar tidak merasa "aneh" dan gelisah? Apakah dengan punya pacar kegelisahan kita langsung hilang begitu saja? Jangan-jangan cuma ganti masalah saja? Dulu ketika tidak punya pacar, orang gelisah karena merasa berbeda, dan ketika sudah punya pacar, orang merasa gelisah ketika ditanya, "Kapan nikah?" Sama saja, kan?

Sebenarnya kegelisahan karena belum punya pacar itu wajar-wajar saja. Maksudku, banyak orang mengalami hal seperti itu, dan itu masih normal. So, bagiku yang penting adalah bagaimana mengatasi hal-hal yang menggelisahkan itu. Kalau enggak punya pacar, menurutku itu adalah saat yang tepat bagi kita untuk "meng-up grade" diri sendiri. Menurutku sih, "to be" is better than "to find". Lebih baik mempercantik diri, fisik maupun nonfisik (lalu akhirnya menjadi diri kita sendiri) daripada mati-matian mencari pacar. Itu penting lo, soalnya kalaupun akhirnya kita dapat pacar yang cuaaantiiik atau guanteeeng, tetapi kalau isi kepala, kepribadian, dan batin kita masih berantakan, hal itu justru malah menjadi bumerang buat diri sendiri. Dalam hal ini kupikir hukum alam masih berlaku: Domba berkumpul dengan domba, serigala berkumpul dengan serigala. Muka boleh "domba", tapi kalau isi hati masih "serigala", sama aja bo'ong! Jadi intinya, berkenalan dengan banyak orang, dan berusaha mencari pacar itu oke-oke saja, tapi mesti diimbangi dengan usaha kita untuk mempercantik "hati" dan usaha untuk mempertahankan jalinan "hubungan baik" dengan Tuhan.

Dan pertanyaannya selanjutnya adalah, seberapa besar kegelisahan karena tidak punya pacar memengaruhi diri kita? Kalau kegelisahan itu membuat kita merasa tidak bahagia, wah ... wah ... sepertinya itu sudah parah. Soalnya, kupikir kebahagiaan kita tidak ditentukan oleh siapa/apa yang kita miliki. Kebahagiaan sejati itu kita peroleh dari Pribadi yang memiliki kita. Maksudku, ketika kita betul-betul mengenal siapa Tuhan itu dan Tuhan betul-betul tinggal di hati kita, kita tidak perlu lagi merasa gelisah atau tidak bahagia. Wong Tuhan saja, mencintai kita apa adanya, lo! So, biar jomblo, tetep hepi dong!

* buat teman-teman yang masih jomblo. don't worry be happy friends! everything is under control :))
posted by .. at 7:16 AM

0 Comments:

Add a comment