ombusombus ver. 2.0

Wednesday, October 25, 2006

aneh

Paspamres kaget bantuan kursi roda bertuliskan Jesus Christ ;

Shoimin penyandang cacat asal Kendal, Jawa Tengah yang ikut open house di kediaman pribadi Presiden akhirnya mendapat bantuan kursi roda. Namun sebelum kursi roda di berikan ke Shoimin, Paspamres dan Biro Perlengkapan Istana Kepresidenan yang mengurus kursi roda sempat dibuat repot. Kursi roda yang masih terbungkus rapi, setelah dibuka terdapat "pesan sponsor".
Pada bagian samping, tepatnya di atas roda terdapat tulisan Whell Chair Foundation dan pada bagian belakang, tepatnya pada sandaran terdapat tulisan Jesus Christ.
Tulisan tersebut sempat membuat kaget sejumlah petugas yang membuka kursi tersebut dari boks. Sesaat setelah di buka, terlihat tulisan dan logo tersebut, sejumlah petugas langsung menghapus dan menutup logo dengan plester.

[selengkapnya klik judul]

-----

my comment :

kenapa bisa gitu ya? kok kayak kembali ke jaman batu aja. memangnya sudah tidakboleh membantu orang lain yang bukan se-agama?. kalau saja saya dibantu oleh orang yang bukan seagama, pasti tidak ada masalah. 'kekagetan' petugas presiden menurut saya overacting. apa yang bisa dilakukan oleh sebuah tulisan itu sampai harus ditutup2-i. kalau perlu kenapa tidak kursi rodanya dimasukan lagi kedalam boks dan dikembalikan kepada yang mengirim. kenapa harus diterima ?
kalau terus terusan dibuat peng-kotak-an agama di negara saya ini, melihat ke masa depan negara ini kok bakal semakin suram. makin hari makin remeh temeh hal yang diperdebatkan.

hhh, thanks God.. PR kemaren udah disetujui :D
posted by .. at 5:00 AM

1 Comments:

Post lama tapi pengen meluruskan sedikit nih anggapan bahwa ada pengkotakan agama dari kejadian seperti itu, semestinya dipertanyakan adalah, apakah yg memberi memang sukarela memberi atau ada embel2 lain? Klo seandainya kita orang tidak berpunya, kemudian satu hari diberi sumbangan baju dengan tulisan "baju ini adalah pemberian si X" (X sbg si penyumbang) toh rasanya juga sangat inappropriate kan? Pepatah bijak, "tangan kanan memberi, tangan kiri gak perlu tahu", artinya yang terjadi bukan pengkotakan agama, tapi justru menjaga perasaan penerima. Moga2 sekarang sudut pandanga sudah bisa berubah yah ...
Anonymous Anonymous, at 11:47 PM  

Add a comment